Rabu, 14 Desember 2016

Jangan Salah, 18 Makanan Ini Justru Tak Boleh Disimpan di Kulkas


Sejak kemunculannya di setiap rumah tangga pada awal abad ke-19, kulkas menjadi salah satu perabotan rumah tangga yang menjadi penyelamat. Kita bisa menyimpan makanan ringan, makanan yang tak habis dimakan, membuat es krim hingga menyimpan stok bahan makanan hingga beberapa saat ke depan.

Dengan adanya kulkas, tentu memudahkan hidup manusia. Berbelanja bahan makanan segar tak perlu dilakukan setiap hari. Cukup sekali seminggu dan biarkan kulkas yang menjaga kesegarannya. Meskipun begitu, ternyata tak semua makanan boleh disimpan di dalam kulkas lho, Ladies.

Selama ini kita menganggap kulkas akan menjaga kualitas bahan makanan, terutama yang sifatnya segar, lebih lama daripada disimpan di suhu ruangan. Padahal, suhu dingin kulkas dapat berimbas pada penurunan kualitas bahan makanan karena tiap bahan makanan punya standar penyimpanan masing-masing, seperti yang dilansir oleh thrillist.com berikut ini.

1. Roti

Roti mudah kering jika disimpan di kulkas. Kualitas roti yang bagus seperti roti gandum akan menjadi buruk dan roti dengan kualitas buruk menjadi lebih buruk lagi.

2. Kentang

Kulkas memengaruhi rasa kentang. Jika mau masukan dulu ke dalam kantong kertas, baru dimasukkan ke kulkas. Kantong plastik tidak dianjurkan karena mempercepat proses pembusukan.

3. Buah-buahan

Avokad, apel, pisang, peach, dan pisang tidak boleh disimpan di kulas. Pendingin mengakibatkan hilangnya rasa dan tekstur asli dari buah. Jika mau sensasi dingin, potong saja buah yang ingin Anda santap, baru simpan di kulkas selama 30 menit sebelum disantap.

4. Bawang

Tempat menyimpan bawang bukan di kulkas, melainkan di kantong kertas lalu menaruhnya di tempat gelap, sejuk, dan jauh dari kentang. Kentang cenderung melepas uap air dan gas yang dapat menyebabkan bawang cepat busuk. Sedangkan kelembapan kulkas membuat bawang mudah berjamur.

5. Dressing salad

Dressing salad yang umumnya berbahan dasar minyak tidak boleh disimpan di kulkas. Krim, yoghurt, atau dressing berbasis mayones harus disimpan di lemari es.

6. Tomat

Tomat kehilangan rasa dan menjadi lembek bila disimpan di lemari es. Supaya tomat cepat matang, simpan di kantong kertas.

7. Saus tomat

Kecap dan saus tidak boleh disimpan di kulkas, apalagi setelah dibuka.

8. Sereal

Tak ada anjuran sereal boleh disimpan di kulkas.

9. Minyak

Hampir semua minyak aman disimpan di suhu kamar. Jika minyak mengandung lemak jenuh yang rendah seperti bunga matahari, bolehlah menaruhnya di kulkas tapi di dekat pintu.

10. Kopi

Tempat menyimpan kopi terbaik di dalam wadah kedap udara, bukan kulkas. Yang ada malah malah mengurangi rasa.

11. Acar

Lebih baik menaruhnya di ruang terbuka sehingga udara dapat bergerak di sekitar itu.

12. Melon

Untuk menjaga keutuhan rasa melon, simpan pada suhu kamar. Setelah dipotong, baru boleh disimpan di lemari es.

13. Selai kacang

Simpan di tempat sejuk, gelap, maka selai kacang akan baik-baik saja.

14. Madu

Madu mudah mengeras jika disimpan di kulkas. Cukup pada suhu kamar dan jauh dari paparan sinar matahari langsung.

15. Bawang putih

Pendinginan mengurangi rasa bawang putih dan memengaruhi umurnya. Lingkungan yang dingin dapat menyebabkan jamur berkembang dengan subur.

16. Cabai

Tidak perlu proses pendinginan untuk menyimpan cabai.

17. Tuna

Tuna yang berasal dari kalengan tidak perlu disimpan di kulkas, cukup di tempat yang memiliki suhu kamar.

18. Lada

Baik itu paprika merah, hijau, kuning, cabai, bahkan lada akan baik-baik saja tanpa proses pendinginan apapun.

Selain itu perhatikan juga penempatan rak-rak dalam kulkas. Semakin dekat rak dengan freezer, semakin dingin lah suhunya. Simpan minuman dalam botol atau kalengan di rak bagian atas, sementara itu semakin ke bawah rak biasanya digunakan untuk menyimpan bahan makanan basah dan segar. Semoga informasi ini membantumu ya, Ladies.

0 komentar

Posting Komentar